Bangunan-bangunan bersejarah di
sekitar kita sangatlah banyak. Dalam perkembangannya, bangunan dapat
dikategorikan sebagai bangunan bersejarah apabila mempunyai nilai sejarah dan
umumnya berumur lebih dari 50 tahun. Salah satu bangunan bersejarah dan peninggalannya
di sekitar kita, yaitu Museum Sangiran. Di sini, saya akan mendeskripsikan
sedikit tentang Museum Sangiran dari segi sejarah, ekonomi, sosial
kemasyarakatan, maupun tujuan pelestariannya.
Segi Sejarah
Sangiran adalah sebuah situs atau
tempat arkeologi manusia purba di Sragen, Jawa Tengah. Tepatnya di desa krikilan, kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen (di sebelah
utara Kota Solo ± 17 km). Situs Sangiran mempunyai luas sekitar 59,3 km2.
Secara administratif termasuk ke dalam
dua pemerintahan yaitu kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar.
Pada awalnya, Sangiran adalah sebuah
kubah atau dome yang dinamakan Kubah
Sangiran atau Sangiran Dome yang
tererosi di bagian puncaknya sehingga menyebabkan terjadinya reverse
(kenampakan terbalik) sehingga membentuk
depresi. Pada
depresi itulah dapat ditemukan lapisan tanah yang mengandung informasi tentang
kehidupan di masa lampau.